Polres Payakumbuh Amankan Ibu Yang Tega Membuang Bayinya Di Semak Belukar

Warga Jorong Tanjuang Aro Selatan, Nagari Sikabu kabu, Kecamatan Luhak, Kabupaten Lima Puluh Kota dihebohkan dengan penemuan bayi yang dibuang oleh ibunya di semak belukar, Jumat (17/1), sekira pukul 04.00 WIB.

Penemuan bayi tersebut berawal saat seorang warga bernama Kasrizal yang hendak pergi buang air, kemudian ia mendengar suara tangisan bayi. Penasaran dengan suara itu, ia mencoba mencari sumber suara dan ternyata suara tersebut benar berasal dari tangisan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih bernyawa tergeletak di atas rumput.

Lalu Kasrizal menceritakan kejadian ini kepada istrinya dan Wali Jorong Tanjuang Aro Selatan. Merespon informasih dari Kasrizal, Bhabinkamtibmas Brigadir Riko Ricardo, Babinsa dan Wali Jorong datang ke lokasi penemuan bayi dan membawa bayi malang itu ke rumah bidan terdekat.

Lalu, Bhabinkamtibmas, Babinsa bersama warga menelusuri lokasi penemuan bayi itu di lokasi kejadian, kemudian ditemukan bercak darah yang mengarah ke rumah salah seorang warga setempat berinisial WE (25). Tidak hanya itu, di tangga depan rumah WE juga masih ditemukan bercak darah serta air bening yang diduga air ketuban. 

“Iya tadi memang ada penemuan bayi oleh warga. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan masih dalam keadaan hidup. Selanjutnya bayi itu dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan, sementara untuk terduga pelaku pembuang bayi juga sudah diamankan.” kata Kapolres Payakumbuh, AKBP Dony Setiawan melalui Kapolsek Luhak, Iptu Amirwan didampingi Kanit Reskrim, Aipda MS Rambe dan Paur Humas Polres Payakumbuh, Ipda Aiga Putra.

Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Payakumbuh bersama Kanit SPKT dan Personel Polsek Luhak datang ke lokasi untuk mengamankan terduga pelaku pembuangan bayi. Terduga pelaku dibawa ke Mako Polres Payakumbuh Untuk pemeriksaan lebih lanjut dan bayi itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Adnaan WD Payakumbuh untuk penanganan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Ilham Indarmawan mengatakan motif dari tersangka membuang bayinya adalah karena malu dan takut hasil dari hubungan gelapnya diketahui oleh orang banyak. “Kami sudah tetapkan ibu dari bayi itu sebagai tersangka” Ujar Ilham (Cmmd).