Dojo Polres Payakumbuh merupakan salah satu pembinaan karateka bagi putra putri di Kota Payakumbuh yang beraliran Shotokan dalam Perguruan Lemkari. Dojo Lemkari Polres Payakumbuh yang berdiri sejak tanggal 17 Desember 2003 ini menarik perhatian masyarakat yang lewat di depan Polres Payakumbuh saat melihat peserta didik yang sedang latihan sore hari di lapangan Polres Payakumbuh.
Seiring berjalannya waktu, minat masyarakat semakin bertambah ketika peserta didik yang dilatih oleh AIPDA Ansarullah, S.H., (personel Polres Payakumbuh) ini mendapatkan penghargaan dengan penghargaan sampai dengan tingkat nasional.
Banyak manfaat yang telah dirasakan oleh peserta didik yang ikut latihan karate di Dojo Polres Payakumbuh. Selain sarana untuk latihan beladiri, lebih sehat dan bugar, menanamkan nilai disiplin dan pengontrol emosi serta ajang prestasi, peserta didik dengan prestasi yang telah dicapainya merasa terbantu dapat masuk ke sekolah-sekolah favorit dan mendapatkan beasiswa prestasi
Dengan prestasi yang telah dicapai, tidak tertutup dapat memberikan kemudahan mereka untuk mencari lapangan pekerjaan. Prestasi peserta didik asuhan AIPDA Ansarullah ini juga disambut positif oleh Diknas Pendidikan Kota Payakumbuh karena siswa-siswi kota Payakumbuh berhasil juara di tingkat Provinsi, Nasional dan juga Internasional.
Untuk memberikan layanan dan meningkatkan prestasi maka Sensai Ansarullah bersama istri serta keluarga perlahan membangun Aula tempat latihan agar cuaca tidak menjadi hambatan untuk anak-anak latihan. Di lahan tanah pribadi Aipda Ansarullah mendapatkan dukungan dari pemerintah Payakumbuh dan pemuka masyarakat Latina Lamposi 3 Nagari.
Tempat pembinaan latihan yang berdiri sejak 22 Januari 2019 ini diberi nama AKLC (Akademi Karate Latina Club) juga mendapat dukungan dari Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan. “Saya selaku Kapolres mendukung sepenuhnya dedikasi Aipda Ansarullah dalam mengabdikan diri pada generasi muda. Hal ini sangat menginspirasi dan patut dicontoh oleh personel Polres Payakumbuh lainnya”, ujar Kapolres.
Aipda Ansarullah menuturkan,”Disini para atlit berlatih bahkan mereka diinapkan di dojo ini. Rutinitas mereka dimulai bangun dini hari pukul 04.00 WIB untuk melakukan sholat tahajud, lanjut membaca Al-Quran dan Sholat Subuh berjamaah”, ujar Ansarullah.
Ansarullah menambahkan, setelah sarapan kemudian lanjut latihan dan seterusnya kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan bersekolah masing-masing. Latihan dilanjutkan setelah Sholat Ashar sampai dengan menjelang Magrib, lalu dilanjutkan dengan Shalat Maghrib berjama’ah. Ansarullah tidak hanya mengajarkan latihan beladiri saja. Peserta didik juga diajarkan mengaji usai Shalat Magrib dilanjutkan dengan Shalat isya berjamaah dan makan malam bersama.
Tidak hanya itu, setiap akhir bulan, Akademi Karate ini juga mengadakan kegiatan ceramah agama yang wajib dihadiri oleh orang tua, pengurus dan keluarga para atlit. Kegiatan Positif ini sangat didukung banyak pihak sehingga banyak pujian datang ke Aipda Ansarullah, SH sebagai seorang pelatih untuk memberikan fasilitas kepada para atlit Karate.
“Saat ini pembangunan mess untuk anak kurang mampu dan para atit berprestasi sedang dalam proses. Semoga saja ada hamba Allah yang tergerak hatinya ikut mengulurkan tangan untuk menyisihkan sebagaian rezekinya demi kelancaran pembangunan ini”, kata Pelatih yang biasa dipanggil Arul ini.
Atas pengabdian yang tulus dalam melatih sehingga mengantarkan peserta didiknya meraih prestasi di tingkat Sumatera, Nasional dan Internasional, Aipda Ansarullah SH mendapatkan penghargaan yang diantaranya :
1. Dari Wakil Walikota Payakumbuh yang diserahkan saat apel gelar pasukan operasi lilin 2017, 22 Desember 2017.
2. Dari Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Barat berupa penghargaan atas peran aktif dalam melakukan pembinaan dan pengembangan talenta di luar tugas pokok yaitu bidang olahraga beladiri (AP).
Baca juga :
tribratanews.sumbar.polri.go.id : Bakti Anggota Polres Payakumbuh Dalam Membina Putra/Putri Payakumbuh Di Cabang Olahraga Karate
Be First to Comment