Polres Payakumbuh, Gerak cepat dalam memberikan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, diperlihatkan oleh Polres Payakumbuh dibawah pimpinan AKBP Dony Setiawan, S.Ik. MH.
Lihat saja, baru 4 bulan menjabat sebagai Kapolres Payakumbuh, AKBP Dony Setiawan telah banyak membawa perubahan-perubahan baik di bidang operasional maupun bidang pembinaan yang dampaknya telah cukup banyak dirasakan oleh masyarakat.
Selain peningkatan kehadiran personel Polri di tengah-tengah masyarakat, tanggap dalam penanggulangan bencana, ikut mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan.
Polres Payakumbuh juga telah berhasil menjawab tuntutan masyarakat dalam pengungkapan beberapa kasus menonjol, seperi kasus pembunuhan, pencurian barang berharga di dalam jok motor, jambret, narkoba dan Curanmor.
Tidak hanya itu, dengan inovasi SPKT Mobile, Polres Payakumbuh berkolaborasi dengan pelayanan Dukcapil dan Samsat Payakumbuh juga telah menghantarkan pelayanan publik di tempat-tempat keramaian masyarakat pada setiap malam Minggu dan Minggu pagi.
“Pelayanan publik kami berikan di Ngalau Indah dan Pasar Ibuh Kota Payakumbuh,” kata Kapolres AKBP Dony Setiawan.
Pelayanan SPKT Mobile yang dikhususkan untuk masyarakat yang tidak dapat mengakses pelayanan Polres di waktu pelayanan rutin Senin hingga Sabtu siang ini, memberikan kemudahan pelayanan pelaporan/pengaduan tindak pidana/gangguan kamtibmas lainnya, laporan kehilangan, SKCK, pembayaran pajak kendaraan tahunan dan layanan Dukcapil di hari-hari libur saat santai bersama keluarga.
Selain itu, baru-baru ini Polres Payakumbuh kembali beraksi dengan meluncurkan sekaligus 3 inovasi pelayanan publik pada hari Kamis (23/1) di halaman Polres Payakumbuh.
Hadir dalam acara peluncuran inovasi tersebut, Bupati 50 Kota Irfendi Arbi, Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, Danramil 01/Payakumbuh, Kepala Dinas Pemkab dan Pemkot, Pimpinan Cabang Perbankan serta masyarakat.
Pada kesempatan ini, Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan mempertontonkan sekaligus 3 inovasi bidang pelayanan publik, yaitu Front Office (FO), Pylon Sign dan aplikasi andorid “Polisiku Polres Payakumbuh”, disertai dengan demo penggunaan fitur-fitur aplikasi android dalam membantu merespon aduan masyarakat.
Inovasi yang pertama diluncurkan adalah pelayanan Front Office, yakni sebagai tempat yang pertama kali dikunjungi oleh siapapun yang datang ke Polres Payakumbuh. Polres Payakumbuh membangun tempat penerimaan tamu ini persis di depan Polres.
Inovasi ini memadukan antara konsep keamanan dan kualitas pelayanan publik, dimana setiap tamu akan didata, diberi kokarde (tanda pengenal) lalu diantar ke tempat pelayanan atau ruangan yang dituju.
Launching FO ditandai dengan pemotongan pita oleh Kapolres, pemasangan selempang pelayanan dan pengalungan Kokarde ke tamu Polres. Didukung dengan tampilan FO yang modern, fasilitas kopi dan teh gratis, permen dan akses WiFi. Kapolres mengajarkan jajarannya, untuk memperlakukan tamu Polres layaknya menerima tamu di rumah.
“Sering kita temui ketika kita berkunjung ke suatu kantor, kita tidak mengetahui persisnya ruangan yang akan kita tuju, bingung mau kemana dan bertanya dengan siapa. Bertemu dengan petugas FO pun terkadang hanya ditunjukkan arah saja, tanpa diantar. Bahkan tanpa petugas FO, kita berharap bertemu dengan seseorang yang bisa kita tanyai lokasi yang akan kita tuju,” ujarnya.
“Dengan adanya inovasi FO ini, hal tersebut diharapkan tidak terjadi lagi. Tidak ada lagi masyarakat yang bingung mencari ruangan tempat pelayanan yang akan dituju“, sambung AKBP Dony.
Selanjutnya adalah inovasi “Pylon Sign” sebagai neon box penanda kantor Polres yang didesain sedemikian rupa sehingga lebih menarik perhatian dan informatif. Biasanya penanda di kantor-kantor Polres hanya tertulis “Nama Polres” atau “Polres…. siap melayani 1×24 jam” atau sejenisnya.
Sementara Pylon Sign Polres Payakumbuh selain didesain lebih menarik juga berisikan informasi tentang jenis-jenis pelayanan, akses website, medsos, call center dan akses aduan lainnya.
Terakhir, inovasi yang diluncurkan adalah aplikasi pelayanan publik berbasis android yang diberi nama “Polisiku Polres Payakumbuh”. Aplikasi ini dibuat untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan Polres hanya dengan melalui handphone andorid seperti tombol panik, pengaduan, pendaftaran SIM dan SKCK, permohonan laporan kehilangan, izin keramaian, pengawalan, pengamanan kegiatan masyarakat, pengamanan eksekusi pengadilan dan fidusia dan hilang temu Ranmor (cek kendaraan hilang).
Untuk dapat menikmati akses layanan ini, AKBP Dony mengatakan untuk mempersilahkan dahulu membuka google play, lalu ketik “Polres Payakumbuh”, lalu kemudian muncul aplikasi dengan logo Polda Sumbar dengan latar berwarna merah dan informasi programmer CENTERSTAGE DEVELOPER (Stieven Kalengkian).
“Klik aplikasinya, instal, lalu daftar,” ucap Kapolres AKBP Dony Setiawan.
Sedangkan untuk pengguna Iphone, dapat mengakses fitur-fitur layanan aplikasi layanan ini melalui Website Polres Payakumbuh.
AKBP Dony mengatakan, aplikasi ini dibuat untuk memangkas birokrasi dan memperpendek waktu pelayanan yang harus dilalui masyarakat. Masyarakat tinggal mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan syarat-syaratnya, lalu datang ke Polres Payakumbuh untuk mengikuti tahapan pelayanan selanjutnya atau mengambil izin yang sudah diterbitkan.
“Khusus untuk pendaftaran SIM dan SKCK, lumayan bisa menghemat waktu 5 sampai dengan 10 menit dalam pengisian formulir pendaftaran. Sedangkan untuk permohonan Laporan Kehilangan, Izin Keramaian, Pengawalan, Pengamanan kegiatan masyarakat, Pengamanan Eksekusi Pengadilan dan Fidusia, setelah persyaratan telah dipenuhi, masyarakat tinggal datang ke Polres untuk mengambil hasil atau produk layanannya“, jelasnya.
Peluncuran ketiga inovasi pelayanan publik tersebut di atas, disertai dengan peragaan penggunaan fitur tombol panik dalam aplikasi andorid “Polisiku Polres Payakumbuh”.
Dimulai dengan diasumsikannya ada kejadian pengroyokan lalu ada warga disekitar TKP yang menekan tombol panik, lalu semua handphone personel Porles Payakumbuh berbunyi sirine.
“Setelah itu, personel Polres mengkonfirmasi kepada warga yang menekan tombol panik dan mendatangi TKP,” terangnya.
Hampir sama dengan fitur tombol panik, fitur aplikasi android selanjutnya yang diperagakan adalah fitur pengaduan tentang adanya kecelakaan lalu lintas. Setelah informasi yang berisikan informasi mengenai pelapor, kejadian dan lokasi serta foto kejadian, diterima oleh petugas. Petugas langsung menuju TKP kecelakaan lalu lintas dan menangani kecelakaan lalu lintas yang terjadi.
Lanjut AKBP Dony, hal ini merupakan tindaklanjut program kerja Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dalam bidang perbaikan kualitas pelayanan publik dan pelayanan berbasis elektronik yang dapat memangkas birokrasi.
Kapolres Payakumbuh dan jajarannya, mempersembahkan inovasi ini untuk memberikan pelayanan terbaik untuk warga Kota Payakumbuh dan Kab. 50 Kota.
Kapolres Payakumbuh mengatakan bahwa inovasi ini dibuat, juga dalam rangka menindaklanjuti Commander Wish Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Aziz, M.Si yang disampaikan pada 7 November 2019 lalu, perihal strategi Polri dalam peningkatan kualitas pelayanan publik.
Menurutnya, inovasi ini juga sebagai realisasi dari Commander Wish Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto M.H., yang disampaikan kepada jajaran Polda Sumbar pada tanggal 19 Desember 2019. Irjen Toni mengingikan terciptanya kultur organisasi yang kompetitif dalam membangun inovasi untuk mendukung kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Semoga inovasi tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatkan kinerja personel, meningkatkan kepercayaan masyarakat, sekaligus meneguhkan komitmen jajaran Polres Payakumbuh dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” imbuhnya.
Sementara, Bupati 50 Kota Irfendi Arbi mengatakan bahwa inovasi ini yang sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat.
“Saya mewakili warga Kabupaten mengucapkan terima kasih atas inovasi Polres Payakumbuh,” tuturnya.
Begitu juga Wawako Payakumbuh Erwin Yunas, dirinya pun ikut berkomentar positif terkait inovasi dari Polres Payakumbuh.
“Inovasi ini akan sangat bermanfaat dan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan Polres. Saya akan ikut membantu mensosialisasikan inovasi ini ke masyarakat,” ungkapnya kepada awak media.(*)
Be First to Comment