Sinergitas TNI-Polri Lanjutkan Pembersihan Pohon Tumbang Dan Longsornya Dinding Sungai Batang Lampasi
By Polres Payakumbuh on January 30, 2020
Menindaklanjuti hasil musyawarah dengan warga tentang rencana gotong royong pembersihan Sungai Batang Lampasi yang belum tuntas, Polres Payakumbuh bersama warga kembali melanjutkan pembersihan pohon tumbang yang menghambat aliran Sungai Batang Lampasi, Sabtu, (18/01/2020) Pukul 09.00 WIB.
Seperti diberitakan pekan lalu, pohon beringin yang tumbang melintang di tengah Sungai Batang Lampasi telah mengambat aliran sungai, sehingga aliran sungai yang cukup deras menggerus dinding tebing sungai sehingga menyebabkan longsor dan tumbangnya dua buah pohon bambu yang juga ikut menghambat aliran sungai.
Tidak hanya itu, longsornya tanah tebing sungai juga berdampak pada terputusnya pasokan air sungai ke Sawah Kosiak seluas kurang lebih 150 hektar dan mengancam terjadinya gagal panen karena aliran air irigasi jatuh terbuang kembali masuk ke dalam Sungai Batang Lampasi.
Tidak seperti minggu sebelumnya, gotong royong kali ini melibatkan lebih banyak peserta antara lain 75 orang personel Polres Payakumbuh, 70 personel TNI gabungan Kodim 0306/50 Kota dan Batalyon 131/BRS, Pengurus Bhayangkari Cabang Payakumbuh, BPBD Kab. 50 Kota, PUPR Kab. 50 Kota bersama warga Kel. Koto Panjang Dalam, Kec. Lamposi Tigo Nagori Dan Warga Jorong Koto Baru Kec. Payakumbuh.
Gotong royong yang dikoordinir oleh Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan, S.I.K., M.H. dan Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav Ferry Lahe, S.A.P., juga didukung oleh Kadis PU Kab. 50 Kota Yunire Yunirman, S.T., M.Si., Kepala BPBD Kab. 50 Kota H. Joni Amir, S.Sos., Camat Lamposi Tigo Nagori David Bachri, Ketua Bhayangkari Cabang Payakumbuh Ny. Meiza Dony dan pengurus.
Setelah Dandim membagi ploting tugas personel, Kapolres Payakumbuh AKBP Dony mengucapkan terima kasih atas kehadiran personil dari Kodim 0306/50 Kota dan Yonif 131/BRS.”Hari ini kita memenuhi panggilan warga untuk kembali membersihkan pohon tumbang di aliran sungai ini. Pekan lalu gotong royong tidak tuntas karena terkendala arus sungai yang deras,kondisi sungai yang cukup dalam dan hanya menggunakan peralatan seadanya. Semoga dengan peralatan yang kita bawa sekarang, kita bisa mengangkat potongan kayu lebih banyak lagi sehingga dapat membuka lebih luas lagi aliran sungai yang terhambat pohon tumbang” pungkas Dony.
Kapolres Payakumbuh yang ikut terjun ke dalam sungai mengatakan pemotongan pohon tumbang menggunakan beberapa unit chainshaw dari Polres Payakumbuh dan BPBD Kab. 50 Kota serta 1 unit Ekscavator mini dari Dinas PU Kab. 50 Kota. Pohon beringin dan pohon bambu yang berhasil dipotong, diangkat dan digeser secara estafet dari tengah ke tepi sungai, ujarnya.
Selama kurang lebih 4 jam gotong royong berlangsung, petugas dan masyarakat masih dihadapkan pada kendala yang sama yaitu derasnya aliran sungai dan dalamnya sungai sehingga sulit untuk melakukan pemotongan dan penggeseran kayu dari tengah ke tepi sungai.
Di saat yang bersamaan, Kapolres Payakumbuh didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Payakumbuh Ny. Meiza Dony dan pengurus Bhayangkari Cabang Payakumbuh melakukan penanaman 10 batang bibit pohon durian dan 10 batang bibit pohon petai di daerah pinggiran sungai.
Ketua Bhayangkari Ny. Meiza Dony mengatakan tujuan penanaman pohon di sekitar daerah aliran sungai ini adalah agar nantinya tidak terjadi pengikisan tanah karena arus sungai yang menyebabkan longsornya dinding sungai. Meiza Dony mengatakan “Kami titipkan tanaman ini ke warga untuk dirawat semoga dikemudian hari tidak terjadi lagi longsornya dinding sungai seperti sekarang ini”.
Masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolres Payakumbuh, Dandim 0306/50 Kota dan pemerintah Kab.50 Kota yang memenuhi panggilan warga untuk melanjutkan pembersihan pohon tumbang di Batang Lampasi.
Camat Payakumbuh Syaiful beserta masyarakat Koto Baru Simalanggang mengucapkan terima kasih yang terhingga kepada TNI, Polri, BPBD dan Dinas PU atas kesediannya membantu warga sekitar. Mengalirnya kembali sungai yang tadinya terhalang pohon tumbang, sedikit banyaknya dapat mengurangi tergerusnya dinding sungai akibat arus sungai yang deras dan sawah masyarakat dapat terselamatkan.
Ungkapan rasa terima kasih tak terhingga juga datang dari ibu-ibu warga Jorong Koto Baru Kec. Payakumbuh yang telah menyiapkan makan siang untuk seluruh peserta gotong royong. Kapolres Payakumbuh dan seluruh peserta gotong royong menikmati makan siang di pinggiran sawah sambil membahas kendala derasnya arus serta dalamnya sungai yang menyebabkan masih kurang maksimalnya hasil gotong royong. (Cmmd)
Be First to Comment