Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto M.H., mempunyai cara yang unik untuk memotivasi kinerja jajarannya khususnya dalam menjawab tuntutan masyarakat terkait pemeliharaan Kamtibmas dan penegakan hukum.
Pada evaluasi bulanan denga tema “Gelar Operasional Dan Pembinaan Dalam Rangka Anev Bulanan Tentang Kriminalitas Dan Kesiapan Menghadapi Pilkada Serentak Th.2020” yang digelar di Polres Padang Panjang, Rabu (19/2), Kapolda Sumbar memberikan apresiasi berupa badge (tanda) kepada 3 Polres dengan tingkat penyelesaian perkara tertinggi di bulan Januari 2020.
Ketiga Polres tersebut adalah Polres Pasaman menempati peringkat pertama, Polres Dharmasraya peringat kedua dan Polres Payakumbuh peringkat ketiga. Badge berwarna kuning dengan lambang jempol dipasangkan di lengan Kapolres oleh Kabid Propam Polda Sumbar KBP Suranta Pinem S.Ik.,M.M.
Pemasangan badge tersebut dilaksanakan usai Karo Ops Polda Sumbar KBP Drs. Firly R Samosir M.Si.,memaparkan capaian kinerja Polres jajaran Polda Sumbar dalam menyelesaikan perkara pada bulan Januari 2020 dan Januari hinga 16 Februari 2020.
Dalam paparan Karo Ops, Polres Payakumbuh meraih peringkat ketiga dalam penyelesaian perkara khusus bulan Januari 2020 dan peringkat pertama dalam penyelesaian perkara pada kurun waktu Januari hingga 16 Februari 2020.
Usai memasangkan badge kepada ketiga Kapolres tersebut, Kapolda Sumbar memberikan apresiasi sekaligus berpesan untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan kinerja yang telah dicapai dalam penyelesaian perkara baik yang terjadi pada tahun 2019 maupun tahun 2020.
Sementara, Karo Ops Polda Sumbar KBP Drs. Firly R Samosir menegaskan bahwa pemberian badge ini adalah untuk memotivasi jajaran Polres agar berlomba-lomba dalam meningkatkan kinerja baik dalam pemeliharaan Kamtibmas maupun penegakan hukum.
Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan menuturkan jajarannya akan terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan kinerja dalam menuntaskan perkara-perkara yang menjadi tanggung jawab Polres dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polres.
Dalam rangka merealisasikan kebijakan Kapolda Sumbar, Kapolres Payakumbuh sebelumnya telah melakukan langkah-langkah dan inovasi dalam mengupayakan peningkatan penyelesaian perkaran, di antaranya dengan memimpin langsung pengungkapan beberapa kasus menonjol, menempatkan piket fungsi dalam satu ruangan (SPKT) untuk mempercepat respon bila terjadi kejahatan.
Selain itu Dony juga mengajak jajarannya untuk membuka kembali kasus-kasus tunggakan tahun 2019, melaksanakan gelar perkara, melakukan penyelidikan lanjutan dan melakukan pengungkapan terhadap kasus-kasus tersebut.
Terlebih dengan didukung dengan inovasi berbasis android “Polisiku Polres Payakumbuh” dengan fitur pengaduan online dan tombol paniknya, Polres Payakumbuh dapat dengan cepat merespon aduan dari masyarakat, mendatangi TKP dan melakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan.
Terbukti dalam satu bulan, penyelesaian perkara Polres Payakumbuh meningkat menjadi 73% dengan total 122 perkara yang dapat diselesaikan dari 372 pekara tunggakan tahun 2019 dan 68 perkara tahun 2020.
Sama seperti kebijakan Kapolda Sumbar, Kapolres Payakumbuh juga memacu kinerja jajarannya dengan cara memberikan tanda berupa bendera dengan warna yang berbeda-beda kepada jajarannya yang mencapai penyelesaian perkara dari yang paling tinggi sampai dengan yang paling rendah
Menurutnya, bendera-bendera tersebut diberikan kepada Kapolsek dan Kasat untuk meningkatkan daya saing yang positif bagi jajarannya agar terpacu untuk berlomba-lomba meningkatkan penyelesaian perkara. (Cmmd)
Baca juga : Tingkatkan Persentase Penyelesaian Perkara, Begini Cara Kapolres Payakumbuh Memotivasi Jajarannya.
Be First to Comment