Press "Enter" to skip to content

Bangun Zona Integritas, Polres Payakumbuh Latih Petugas Pelayanan Budaya Pelayanan Prima

Dalam rangka menuju Zona Integritas (ZI), Polres Payakumbuh menggelar pelatihan budaya pelayanan prima kepada petugas pelayanan, Senin, (02/03) mulai pukul 10.00 Wib di aula rupatama dan Front Office Polres Payakumbuh.

Pelaksanaan pelatihan teknis standar operasional kepolisian dari narasumber kepada peserta

Pelatihan standar pelayanan publik ini dibimbing oleh narasumber Kasat Binmas AKP. Hikmah, S.Kom., M.Kom., Kasat Intelkam IPTU Luhur Fachri Utomo, S.I.K, dan didampingi oleh ketua program manajemen perubahan pembangunan ZI, Kompol Basrial. Sedangkan peserta latihan budaya pelayanan prima ini terdiri dari KSPKT IPTU Suhendra, operator pelayanan Polres Payakumbuh dan seluruh polwan sejajaran Polres Payakumbuh.

Pelatihan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik Polres Payakumbuh dalam rangka pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Pelatihan dan praktek standar pelayanan

Kapolres Payakumbuh melalui Paur humas IPDA Satria Rudi sewaktu dikonfirmasi menyampaikan bahwa materi yang diberikan seputar bagaimana meningkatkan pelayanan agar lebih baik, yang dimulai dari kualitas petugas pelayanan yang terlebih dahulu dengan mempelajari standar operasional pelayanan (SOP) pelayanan dimana kepuasan pelanggan adalah yang utama dan dilanjutkan dengan kegiatan diskusi dan sharing.

Kita dalam hal ini selalu berbuat dan berbenah untuk mencapai tujuan dalam kepuasan terhadap pelayanan, terutama masyarakat Kota Payakumbuh khususnya, untuk mewujudkan Polres Payakumbuh yang lebih dicintai masyarakat“, ucap Paur Humas.

Dalam acara tersebut Kabag Ops Kompol Basrial mengucapakan terimakasih kepada jajaran Polres Payakumbuh dengan apresiasi serta atensi dan kerelaan rekan rekan untuk hadir dalam acara tersebut.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa Polres Payakumbuh dibawah kepemimpinan Dony telah sepakat untuk Polres Payakumbuh berjuang membangun ZI menuju WBK tahun 2020.

Marilah kita berusaha kembali untuk menjadi polisi yang lebih dicintai masyarakat, antisipasi teguran dan jangan sampai mencederai hati masyarakat, mari kita sama-sama berjuang meraih ZI WBK, dengan cara saling menjaga dan mengingatkan segala hal tentang pelaksanaan tugas sehari hari untuk dikerjakan dengan baik dan ikhlas“, pintanya.

Kasat Intelkam IPTU Luhur yang dalam pembangunan ZI menjabat sebagai Ketua Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik mengatakan bahwa tujuan pelatihan pelayanan budaya prima yakni agar personel Polres Payakumbuh sebagai pelaksana pelayanan mengetahui tahapan proses pelayanan, menginformasikan standar dan fasilitas pelayanan, akses aduan dan lebih ramah, proaktif, komunikatif serta melayani dengan baik.

Indikator Budaya Pelayanan Prima ditunjukkan melalui pelayanan yang ramah, menjemput pemohon mulai dari parkiran lalu diantar ke tempat tujuan ruang pelayanan, menginformasikan standar pelayanan, fasilitas pelayanan dan akses aduan secara langsung kepada pemohon, pendampingan pengisian formulir, mengantar pemohon penyandang disabilitas dengan kursi roda“, jelasnya.

Memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dengan pelatihan menjemput langsung masyarakat dari kendaraannya

Lebih lanjut ia juga menyampaikan bahwa agar operator pelayanan SIM dan SPKT melengkapi standar pelayanan yang diletakkan di Front Office guna memudahkan petugas Piket Front Office dalam menjelaskan kepada masyarakat yang datang.

“Dalam hal ini agar piket Front Office dapat menjelaskan kepada para tamu yang datang terkait pelayanan yang ada di Polres Payakumbuh dengan jelas”, tambahnya.

Petugas Front Office menjelaskan syarat dalam pembuatan SKCK kepada masyarakat dengan menunjukkan syarat yang sudah disiapkan oleh petugas SKCK

Kasat Binmas juga menyampaikan kepada peserta sosialisasi agar lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, “tolong pertahankan dan tingkatkan lagi terkait pelayanan prima di Polres Payakumbuh“, ucapnya.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan pelatihan langsung tata cara pelayanan yang baik dengan peserta melakukan skenario pelayanan publik mulai dari datangnya tamu/ pemohon ke Polres Payakumbuh disambut oleh piket Front Office hingga diarahkan ke tempat pelayanan kemudian setelah keperluan selesai, pemohon diantarkan kembali ke kendaraan oleh piket Front Office.

Kapolres menyampaikan bahwa agar standar pelayanan senyum, sapa dan salam serta antar jemput tamu disesuaikan dengan standar pelayanan di hotel, selanjutnya petugas piket Front Office menjelaskan kepada tamu yang datang terkait pelayanan yang ada di Polres Payakumbuh,” terangnya.

“Pelatihan ini adalah manajemen perubahan, pelatihan budaya senyum sapa salam, jemput dan antar tamu, komunikasi, gaya dan bahasa setiap bertemu dengan masyarakat agar lebih standar seperti standar pelayanan di hotel”, pungkasnya. (Aml/Sr)

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mission News Theme by Compete Themes.