Tekad jajaran Polres Payakumbuh dalam membangun Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) semakin terlihat jelas dengan dihadirkannya terobosan-terobosan pekan demi pekan untuk mendukung terwujudnya pelayanan publik yang bersih, berkualitas dan transparan.
Setelah meluncurkan beragam inovasi, jajaran Polres Payakumbuh menggandeng Wartawan Dan BRI sebagai mitra dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik (KIP) dan pembayaran non tunai tarif layanan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) di tiap-tiap rungan pelayanan.
Kemitraan tersebut resmi disahkan pada hari Senin, 16 Maret 2020 di Polres Payakumbuh dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman antara Polres Payakumbuh dengan BRI dan organisasi wartawan yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Wartawan Online (IWO) dan juga wadah komunikasi wartawan yang tergabung dalam Balai Wartawan Luak Limopuluah.
Usai penandatanganan Nota Kesepamahan bersama Ketua Balai Wartawan Luak Limopuluah Arfidel Ilham, Ketua PWI Yusrizal, Ketua IWO Rino Chandra dan Manajer BRI, Kapolres Payakumbuh memaparkan pentingnya nota kesepahaman tersebut dibuat yaitu untuk mendukung terciptanya layanan publik yang bersih, berkualitas, melayanai dan transparan.
Menurutnya, tanpa awak media dan BRI, hal tersebut sulit untuk diwujudkan. Kami membutuhkan dukungan dari wartawan untuk mewujudkan hal tersebut selain transparansi juga wartawan berperan besar dalam mempublikasikan, mempromosikan, mensosialisasikan keberhasilan, inovasi dan capaian kinerja Polres Payakumbuh.
“Percepatan penyampaian informasi kepada publik sangat dibutuhkan untuk mendukung terbangunnya opini masyarakat yang baik atau persepsi yang baik terhadap kinerja dan layanan Polres. Kenapa ? karena membangun persepsi publik ini susah. Gak mungkinkan kami sendiri yang teriak-teriak memberitahukan kepada masyarakat kalo Polres sudah baik. Harus ada strategi manajemen media yang baik,” ujar Kapolres.
“Kegagalan mempengaruhi persepsi publik akan berdampak besar terhadap keberhasilan dalam pembangunan ZI karena masyarakat lah nantinya yang akan disurvei dan masyarakat juga yang nantinya menentukan apakah Polres layak atau tidak meraih predikat WBK“, sambung Kapolres kembali menegaskan pentingnya manajemen media dan publikasi.
Sedangkan kerja sama dengan BRI dilaksanakan dalam bentuk penyediaan petugas BRI dan mesin pembayaran non tunai di ruang pelayanan publik dan SPKT Mobile. BRI juga memberikan bantuan satu unit komputer untuk mendukung tugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Mobile di Ngalau Indah setiap Minggu pagi.
Pimpinan BRI Cabang Payakumbuh Nicky Muhammad Zahab sangat mendukung upaya Polres Payakumbuh dalam memperbaiki kualitas pelayanan publik. “Selagi itu untuk kepentingan umum apalagi untuk kebaikan masyarakat, kami siap bantu“, kata Nicky.
Nicky juga menyatakan rasa bangganya kepada Polres karena meningkatkan layanan sama seperti bahkan lebih dari pelayanan di perbankan dan berharap dukungannya terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik di Polres Payakumbuh dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (Hms).
Be First to Comment