Polres Payakumbuh menghadapi tahap awal penilaian pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) yang dilaksanakan oleh Tim Penilai Internal (TPI) pembangunan ZI dari Mabes Polri di Polres Payakumbuh, Rabu (18/3).
TPI yang dipimpin oleh Kombes Pol Deni Oktavianto dan AKBP Jumadi didampingi oleh Kabag Reformasi Birokrasi Polri Biro Rena Polda Sumbar AKBP Bagus Setiyono dan staf melakukan penilaian terhadap dua Satker yaitu Polres Payakumbuh dan Polres Sijunjung di Polres Payakumbuh.
Sebelum dilakukan penilaian, Kapolres Payakumbuh memberikan sambutan ucapan selamat datang kepada tim dan laporan singkat terkait pembangunan ZI yang sudah dilakukan Polres Payakumbuh.
Selanjutnya Kabag Reformasi Birokrasi Polri Biro Rena Polda Sumbar AKBP Bagus Setiyono menyampaikan atensi Kapolda Sumbar kepada Polres jajaran yang ditunjuk untuk mengikuti penilaian WBK tahun 2020.
Kemudian, Ketua TPI Kombes Deni membacakan sambutan Kapolri Jenderal Pol Drs. Idham Azis M.Si terkait pencapaian jajaran Polri di beberapa wilayah dalam mewujudkan ZI, baik yang sudah menyandang predikat WBK ataupun WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).
Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan mengatakan bahwa penilaian TPI dilakukan terhadap kelengkapan Lembar Kerja Evaluasi (LKE) yang merupakan penjabaran dari 6 area perubahan meliputi manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Kami sudah cek kelengkapan LKE masing-masing program secara berulang dan saat penilaian, Ketua Program bersama Operator Program menunjukkan satu-satu persatu dokumen kelengkapan LKE kepada TPI“, sambung Dony.
Usai melakukan penilaian terhadap kelengkapan LKE, Ketua TPI Kombes Deni meninjau ruang-ruang pelayanan publik mulai dari pylon sign, front office dan ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) sesuai dengan urutan alur pelayanan.
Kombes Deni melihat satu persatu kelengkapan fasilitas pelayanan, kenyamanan dan inovasi di tiap-tiap ruang pelayanan, standar pelayanan, proses pelayanan dan proses pengisian Survei Kepuasan Masyarakat oleh pengguna layanan.
Melihat Polres Payakumbuh sudah menempatkan seluruh jenis layanan utama dalam satu gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Kombes Deni mengapresiasi terobosan tersebut. Menurutnya memang begitulah seharusnya SPKT diterapkan dan memang harus maklumi kadang di tempat-tempat lain sulit untuk menyatukan semua jenis pelayanan dalam satu tempat, tapi di Polres Payakumbuh ternyata bisa dengan memanfaatkan fasiltas gedung yang ada.
Di akhir kunjungannya, Kombes Deni menyampaikan pesan kepada Polres Payakumbuh untuk tetap menjaga kualitas pelayanan secara berkelanjutan dan semoga Polres Payakumbuh bisa mewakili Polda Sumbar untuk mengikuti tahapan penilaian selanjutnya. (Hms)
Be First to Comment