Gugus Tugas Covid-19 Kota Payakumbuh menggelar patroli skala besar untuk memantau perkembangan situasi Kota Payakumbuh, Sabtu (11/4) pagi.
Patroli skala besar diawali apel bersama Gugus Tugas di depan Posko Tanggap Darurat Covid-19 di Jalan Sudirman Kota Payakumbuh dipimpin oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi.
Hadir juga dalam apel patroli gabungan ini, Wakil Walikota Payakumbuh, Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Kapolres Payakumbuh, Dandim 0306/50 Kota, Sekdako Payakumbuh beserta OPD, personel masing-masing instansi dan petugas Posko.
Dalam sambutannya, Walikota Payakumbuh memberikan penekanan kepada peserta apel terkait pembatasan dalam pembubaran massa. Riza menekankan agar kegiatan pembubaran kerumunan massa tidak menggangu kegiatan yang berkaitan dengan roda perekonomian sebagaimana kebijakan pemerintah pusat.
“Kita hanya bisa mengingatkan kepada penjual di pasar dan pelaku usaha perekonomian serta pengunjungnya untuk menjaga jarak aman, menggunakan masker serta cuci tangan ketika menyentuh barang dari orang lain. Karena kita pemerintah tidak mampu menggantikan nafkah mereka“, ujar Walikota Payakumbuh.
Walikota Payakumbuh juga mengatakan perlunya memperhatikan warga yang terdampak secara ekonomi akibat wabah Corona. Jajarannya sudah menyiapkan dapur umum yang sebelumnya ditempatkan di depan Pos Adipura. Karena dirasa kurang efektif dan kurang tepat sasaran, Walikota meminta agar dapur umum itu dipindahkan ke Kecamatan-Kecamatan atau bahkan di Kelurahan-Kelurahan.
Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan menambahkan bahwa jajarannya telah menyiapkan 270 masker kain yang akan dibagikan kepada perwakilan instansi yang hadir yaitu Kodim, Polres, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan personel Posko Tanggap Darurat.
“Masker tersebut adalah hasil produksi teaching factory jurusan tata busana SMKN 3 Payakumbuh dan hasil kerja sama kami dengan penjahit di sini. Berkenan Gugus Tugas mengupayakan hal ini, tingkatkan perekonomian warga dengan mengakomodir para penjahit untuk membuat masker kain untuk nantinya dibagikan kepada masyarakat“, sambung Kapolres Payakumbuh.
Selanjutnya, Kapolres meminta kepada peserta apel. “Tolong bantu bagikan masker ini saat kita nanti patroli menemukan warga di jalan yang tidak menggunakan masker. Untuk Posko Tanggap Darurat, masker bisa diberikan ketika ada masyarakat yang melaporkan baru tiba dari wilayah lain atau yang meminta pemeriksaan kesehatan“.
Sebelum patroli dimulai, Forkopimda diawali Walikota Payakumbuh membagikan paket sembako kepada warga yang sangat terdampak akibat wabah Corona. “Ada 50 paket Sembako disiapkan untuk warga dan akan dibagian kepada warga yang tidak mampu“, ujar Kabag Ops Porles Payakumbuh Kompol Basrial.
Forkopimda juga membagikan masker kepada warga sekitar posko tanggap darurat yang ikut memontior apel bersama patroli skala besar. “Mari kita kasih contoh kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker saat keluar rumah, kita langsung berikan dan pasangkan kepada masyarakat di sekitar pasar“, ujar Dandim 0306/50 Kota, Letkol Kav. Fery S Lahe mengajak Forkopimda.
Kemudian, Forkopimda memimpin patroli menyusuri jalan-jalan utama di Kota Payakumbuh. Sesekali terpantau Forkopimda dan peserta patroli berhenti membagikan maskser di jalanan termasuk juga kepada pedagang dan pengunjung Pasar Ibu Kota Payakumbuh.
Kabag Ops Polres Payakumbuh mengatakan bahwa patroli skala besar kali ini diikuti oleh 425 personel gabungan dengan melibatkan 165 unit motor, 26 unit mobil dan dan 4 unit truk. Menurutnya, tujuan dilakukan patroli adalah untuk menunjukkan keseriusan pemerintah dan stakeholder dalam pencegahan Covid-19 sekaligus memantau kondisi terkini aktifitas masyarakat, kegiatan perekonomian masyarakat dan para pengguna jalan. (Hms)
Be First to Comment