Seorang pria DS (41) diringkus oleh Sat Reskrim Polres Payakumbuh setelah mengambil ponsel orang lain yang tertinggal di dalam Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BRI Unit Pasar Ibuh yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kel. Labuh Basilang, Kec. Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sabtu, (26/09).
Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Mochammad Rosidi menjelaskan, awalnya tersangka hendak melakukan transaksi di ATM pada hari Minggu (30/08).
“Saat itu tersangka melihat satu unit HP Vivo Y12 warna burgundy red terletak di atas mesin ATM, dan tersangka langsung mengambil HP tersebut, ketika diperjalanan hendak pulang ke rumah, tersangka mematikan HP tersebut dan menyimpannya di dalam jok sepeda motor,” ujar Kasat Reskrim menjelaskan.
Dan sekira seminggu kemudian dikarenakan terdesak uang, tersangka meminta istrinya DM untuk menjual HP tersebut dengan mengatakan jika seminggu yang lalu ia mendapatkan HP.
“HP tersebut dijual oleh istri tersangka kepada temannya di Kota Bukittinggi seharga Rp. 1.250.000,-. Dan mereka bagi hasil, Rp. 1.050.000,- untuk tersangka DS, dan Rp. 200.000,- untuk istrinya. Uang tersebut digunakan oleh kedua pelaku untuk memenuhi keperluan sehari-hari,” tutur AKP Rosidi.
Setelah korban membuat Laporan Polisi, Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Payakumbuh langsung melakukan penyelidikan, dan pelaku akhirnya ditemukan dan ditangkap di rumah tersangka Jalan Kirap Remaja RT 003 RW 003, Kel. Payobasung, Kec. Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh.
Ketika ditanya, DS mengaku mengambil hp tersebut untuk dimiliki dan menganggap telepon genggam tersebut merupakan rezeki miliknya karena ditemukan tanpa keberadaan pemiliknya.
Atas perbuatannya, tersangka dijatuhkan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana maksimal 6 tahun penjara. (Amel)
Be First to Comment